KITA SEMAKIN TUMBUH INDONESIA SEMAKIN MAJU

       25 September 2015 bertempat di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global. Kurang lebih 193 kepala negara hadir, termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan Agenda SDGs. SDGs yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berlaku bagi seluruh negara (universal), sehingga seluruh negara tanpa kecuali negara maju memiliki kewajiban moral untuk mencapai Tujuan dan Target SDGs.







            Pada tahun 2030, Indonesia berdiri sebagai negara yang lebih maju dan inklusif, dengan pencapaian signifikan dalam berbagai aspek SDGs. Meskipun tantangan masih ada, semangat kolaboratif dan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan akan membawa Indonesia lebih dekat ke visi SDGs yang diimpikan.

Di tahun 2030 pencapaian dan Tantangan SDGs Indonesia mulai dari

1. Pengentasan Kemiskinan (Tujuan 1)

Capaian:

  • Penurunan signifikan angka kemiskinan dari 10.9% di tahun 2016 menjadi di bawah 5%.
  • Program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah membantu jutaan keluarga keluar dari kemiskinan ekstrem.

Tantangan:

  • Mengatasi kemiskinan di daerah terpencil dan perbatasan.
  • Menjaga keberlanjutan program bantuan sosial dengan anggaran yang efektif.

2. Pendidikan Berkualitas (Tujuan 4)

Capaian:

  • Peningkatan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah.
  • Implementasi kurikulum yang lebih inklusif dan berbasis kompetensi.

Tantangan:

  • Kesenjangan kualitas pendidikan antara perkotaan dan pedesaan.
  • Penyediaan akses pendidikan untuk anak-anak dengan disabilitas.

3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan (Tujuan 3)

Capaian:

  • Penurunan angka kematian ibu dan anak.
  • Program vaksinasi dan peningkatan layanan kesehatan dasar yang lebih merata.

Tantangan:

  • Penanganan penyakit menular dan tidak menular yang masih tinggi.
  • Peningkatan fasilitas kesehatan di daerah terpencil.

4. Kesetaraan Gender (Tujuan 5)

Capaian:

  • Peningkatan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan pekerjaan.
  • Penguatan kebijakan anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Tantangan:

  • Mengatasi diskriminasi gender di berbagai sektor.
  • Meningkatkan representasi perempuan di posisi kepemimpinan.

5. Energi Bersih dan Terjangkau (Tujuan 7)

Capaian:

  • Peningkatan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan air.
  • Proyek elektrifikasi pedesaan yang berhasil menyediakan akses listrik ke banyak desa terpencil.

Tantangan:

  • Pengembangan teknologi energi terbarukan yang lebih efisien dan terjangkau.
  • Menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan pelestarian lingkungan.

6. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Tujuan 8)

Capaian:

  • Pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan peningkatan lapangan kerja.
  • Program pelatihan keterampilan untuk angkatan kerja muda.

Tantangan:

  • Menciptakan pekerjaan yang layak di sektor formal.
  • Menurunkan angka pengangguran terutama di kalangan pemuda.




     Pada tahun 2030, di usia saya berumur 28 tahun  melihat perkembangAn serta pencapaian Indonesia dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) merupakan hal yang penting bagi saya. Berikut adalah pandangan saya mengenai posisi dan capaian Indonesia terkait SDGs pada saat ini.

Pengentasan Kemiskinan (Tujuan 1)

Sebagai generasi muda, saya melihat adanya kemajuan signifikan dalam pengentasan kemiskinan. Program-program pemerintah seperti bantuan sosial dan inisiatif pemberdayaan ekonomi telah berhasil mengurangi kemiskinan. Namun, saya percaya bahwa lebih banyak upaya perlu diarahkan untuk memastikan keberlanjutan hasil-hasil ini, khususnya di daerah-daerah terpencil.

Pendidikan Berkualitas (Tujuan 4)

Saya merasakan perubahan besar dalam kualitas pendidikan. Teknologi telah diintegrasikan ke dalam kurikulum, dan akses ke pendidikan menjadi lebih merata. Meskipun begitu, masih ada pekerjaan rumah besar untuk memastikan bahwa semua anak, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil atau memiliki disabilitas, mendapatkan pendidikan yang berkualitas setara.

Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan (Tujuan 3)

Pada usia 28 tahun, kesehatan menjadi salah satu fokus utama saya. Saya melihat bahwa layanan kesehatan telah berkembang dengan lebih banyak fasilitas yang tersedia dan program kesehatan yang lebih komprehensif. Namun, penanganan penyakit menular dan tidak menular masih membutuhkan perhatian lebih, khususnya dalam hal pencegahan dan pendidikan kesehatan masyarakat.

Kesetaraan Gender (Tujuan 5)

Saya bangga melihat peningkatan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor. Kesetaraan gender telah menjadi kenyataan yang lebih terlihat dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di ruang publik. Meski demikian, perjuangan melawan diskriminasi dan kekerasan berbasis gender harus terus berlanjut.

Energi Bersih dan Terjangkau (Tujuan 7)

Sebagai bagian dari generasi yang peduli lingkungan, saya mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Pembangunan infrastruktur energi hijau dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi bersih telah meningkat, namun kita perlu terus berinovasi untuk memastikan bahwa energi bersih menjadi lebih terjangkau dan merata.

Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Tujuan 8)

Di usia 28 tahun, saya sudah memasuki dunia kerja dan merasakan dampak langsung dari kebijakan-kebijakan pemerintah terkait pekerjaan dan ekonomi. Pelatihan keterampilan dan peningkatan lapangan kerja telah membantu banyak generasi muda termasuk saya, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Tantangannya adalah memastikan bahwa pekerjaan-pekerjaan ini tetap relevan dengan perkembangan zaman dan teknologi.


Harapan untuk Masa Depan

      Di tahun 2030, saya berharap bahwa Indonesia telah membangun fondasi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan yang akan terus berlanjut di masa depan. Ada beberapa harapan yang saya miliki sebagai seorang individu:

  1. Inovasi dan Teknologi: Saya berharap teknologi terus menjadi katalisator utama dalam mencapai SDGs, mulai dari pendidikan hingga kesehatan.
  2. Kesadaran dan Partisipasi: Saya ingin melihat lebih banyak partisipasi dari masyarakat, terutama generasi muda, dalam inisiatif-inisiatif SDGs.
  3. Kolaborasi: Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama.

Sebagai individu yang berusia 28 tahun di tahun 2030, saya berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pencapaian SDGs melalui peran saya dalam masyarakat, baik sebagai profesional maupun sebagai warga negara yang peduli. Saya percaya bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan besar menuju Indonesia yang lebih berkelanjutan dan adil. 



Komentar